Tips Basic Photo Editing Dengan Snapseed A’la Mozta

Kayanya sampai sekarang Snapseed masih jadi salah satu aplikasi photo editing paling populer dan paling hits. App ini tersedia buat iOS dan Android, gratis lagi. Gue termasuk yang hampir selalu pakai Snapseed buat editing di ponsel. Kali ini, gue mau share beberapa basic tips photo editing di Snapseed versi Mozta.

Yang pertama gue lakukan setelah buka Snapseed biasanya ada dua: rotate dan crop. Tool Rotate ini, as the name suggests, bisa dipakai buat muter atau ngelurusin foto yang miring. Kalau motret pemandangan dan horizonnya miring, misalnya, bisa dilurusin ke jalan yang benar. Ketika kita rotate, foto kelihatan kaya zoom-in gitu. Ini karena Snapseed berusaha mertahanin frame yang penuh.

Tool rotate ini sederhana banget dipakai, tapi sebenarnya ada trik lain untuk rotate atau ngelurusin foto yang gue lebih sering pakai, yaitu dengan tool Transform. Slide ke atas untuk pindah ke opsi Rotation dan lo bakal ketemu fungsi rotate juga. Tapi di sini muternya nggak bisa banyak-banyak, cuma maksimal 10 derajat ke kiri atau kanan.

Kenapa pakai menu Rotation di Transform, karena ketika lo rotate, fotonya nggak zoom-in. Instead, Snapseed akan berusaha mengisi bagian kosong di sudut-sudut foto dengan nge-clone area di dekatnya. Keren kan? Masih di tool Transform, ada dua opsi untuk benerin perspektif juga, horizontal dan vertikal. Misalnya lo motret gedung dengan lensa wide angle, terus jadi kelihatan mengerucut di atas, bisa dikoreksi di sini perspektifnya.

Selanjutnya, cropping. Kalau ini sih straightforward banget. Tinggal crop foto sesuai selera. Biasanya gue pakai garis-garis di tengah untuk atur komposisi. Garis-garis ini mewakili rule of third, aturan dasar komposisi di fotografi. Konon kabarnya, subjek utama yang ditaruh di sepertiga atau dua-pertiga bagian foto bikin komposisi foto secara keseluruhan jadi lebih appealing. Bisa juga subjek utama ditaruh pas di garisnya, atau persis di titik irisan antara dua garis.

Untuk contoh kali ini, garis horizonnya yang gue taruh di garis yang bawah. Kenapa? Karena di foto ini, yang mau gue tonjolin adalah langitnya. Komposisinya menurut gue pribadi jadi lebih menarik kalau begini, dibanding kalau garis horizonnya di tengah pas.

Selesai rotate dan crop, lanjut adjustment dengan tool Tune Image. Nah, ini nih bagian yang seru. Tapiiiii…..next video yaaa. Kalau lo mau nyoba tutorial ini pake foto yang gue pakai, fotonya ada di bagian bawah artikel ini. Jangan lupa subscribe ke YouTube.com/AryMozta juga, supaya nggak ketinggalan bagian selanjutnya.

sample

4 Comments

  1. Mutia Nurul Rahmah Reply

    snapseed juga favorite aku..walau ada vsco yang lgi hitz ntah kenapa fitur snapseed lebih penting dn banyak yg berguna

Leave A Reply

Navigate