Dear Xiaomi and Other Smartphone Brands: Get Your Act Together!

It wasn’t a good day. Sumpek di kantor karena banyak masalah dengan server baru, plus lemburan yang masih menanti, bikin gue beralih ke Twitter untuk cari hiburan. Scroll-scroll timeline, kemudian cek tab mention, dan ketemulah sebuah pertanyaan dari @cyntiamelawati: Xiaomi Mi4i-nya nggak bisa connect ke jaringan 4G setelah update ke ROM terbaru.

Gue sudah lama tahu kalau ROM Xiaomi untuk Redmi Note 3 nggak mendukung konektivitas 4G di Indonesia. I’m going to say this again: gue mendukung keputusan Xiaomi Indonesia untuk menempuh rute ini demi mengikuti aturan TKDN dari pemerintah. That’s absolutely fine. Like I said, I support the decision 100%.

Tapi kalau ROM yang sama kemudian mematikan konektivitas 4G di Xiaomi Mi4i, menurut gue ini 100% konyol.

Concerned, gue coba mention @XiaomiIndonesia, supaya mbak Cyntia dapat jawaban dan dukungan dari vendor ponselnya. After all, Mi4i adalah device bergaransi resmi, beredar resmi di Indonesia, dan sudah ada di pasaran sejak entah kapan, jauh sebelum aturan TKDN mulai berlaku.

Apa jawaban Xiaomi Indonesia?

Well….

Screen Shot 2016-07-12 at 8.37.45 PM

Ketika Konsumen Jadi Bulan-Bulanan

Baru kemarin gue kebawa kesal karena OnePlus tiba-tiba undur diri dari Indonesia tanpa pamit. TANPA PAMIT! Konsumen dibuat bingung: bagaimana nasib handset OnePlus X mereka? Apakah garansi resminya masih berlaku? Ke mana harus mencari dukungan.

Hari ini, gue merasakan kekesalan yang sama. Xiaomi Indonesia yang harusnya menyediakan dukungan resmi untuk produk Mi4i bisa-bisanya menyuruh pengguna yang minta solusi untuk downgrade atau datang ke meet up komunitasnya.

Mi4i. Milik pengguna awam. Disuruh downgrade. Atau meet up.

One question, Xiaomi Indonesia: GARANSI RESMI MI4I BUAT APA?

Ngapain jualan produk bergaransi resmi kalau memberikan support yang sesuai saja nggak mau? Ngapain berpartner dengan penyedia layanan service center kalau akhirnya pengguna dipaksa minta tolong ke anggota komunitas? Lalu kalau si pengguna nggak bisa datang ke meet up komunitas pengguna, harus apa?

Sekali lagi, ini device bergaransi resmi, yang seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari Xiaomi Indonesia sebagai perwakilan Xiaomi di sini. Jawaban yang diberikan @XiaomiIndonesia tadi menurut gue konyol. Terlalu konyol.

Don’t get me wrong; gue suka produknya Xiaomi. Mi4i masih jadi salah satu device dengan kamera yang terbaik menurut gue. Tapi produk bagus saja nggak cukup. Cara Xiaomi Indonesia memperlakukan konsumennya – paying customers, yang beli produk BERGARANSI RESMI – kelewatan dalam kasus ini.

More Importantly…

Permasalahan ini seharusnya nggak terjadi. As simple as that. Nggak ada alasan sama sekali untuk mengunci jaringan 4G di Mi4i. Sejak awal, Mi4i dipasarkan sebagai device dengan dukungan dual-SIM, dual-4G. Bahkan website resmi Xiaomi Indonesia juga mengkonfirmasi hal yang sama. Mi4i adalah device 4G.

Dikunci karena TKDN?

Right.

Listen up; listen closely. Ini untuk semua brand yang jualan di Indonesia. TKDN itu untuk diikuti, bukan untuk diakali. Seperti gue bilang di awal, gue dukung keputusan Xiaomi – dan brand lain – untuk ‘sementara’ jualan ponsel 3G demi mengikuti aturan pemerintah. Tapi ini bukan alasan untuk berhenti di situ. Hanya karena bisa jualan, bukan berarti aturan TKDN bisa diabaikan.

Brand tetap harus ambil langkah aktif untuk memenuhi aturan yang sudah ditentukan. That’s the whole point. Bukan dengan cara terus-terusan ngakalin. Bukan dengan memaksa konsumen untuk bikin komunitas kemudian jadi tukang ngakalin berjamaah. Bukan juga dengan mengorbankan konsumen yang nggak tahu apa-apa, seperti mbak Cyntia dan banyak lagi di luar sana.

What you did, and the response you gave, were nowhere near acceptable. Not even close. So, Xiaomi Indonesia, and other smartphone brands taking the same route to ‘get around’ TKDN, GET YOUR ACT TOGETHER!

Update:

Supaya artikelnya tetap fair, gue update ya. Sudah ada respon positif dari Xiaomi Indonesia lewat akun officialnya. Masalah hilangnya 4G di update terbaru buat Xiaomi Mi4i sudah ditelusuri dan diteruskan ke tim MIUI. Let’s hope the new update fixes the issue, dan semoga updatenya cepet.

Kudos to Xiaomi Indonesia for their fast response. Well done.

13 Comments

  1. Bantu nambahin aja, Mi4i ga kena lock TKDN, opsi prefer LTE sekedar hilang di setting.. tapi tetep dapet koneksi 4G-dengan catatan user belum “tap” prefer 3G..
    mungkin xiaomi udah ngeset supaya device device baru kedepannya biar bisa masuk indo lebih mudah jadi semua ROM terbaru dihilangkan opsi prefer LTE nya. Bahkan bukan cuma Mi 4i.. device lain seperti redmi 3 yang bahkan ga masuk ke pasar indonesia secara resmi juga kehilangan opsi prefer LTE di setting. dan seharusnya memang cara ngelocknya bukan kaya gini, ga seharusnya semua rom terbaru diset 3G..

    saya sendiri user Mi4i yang opsi prefer LTE hilang, awalnya memang tetep dapet 4G seperti biasa, tapi pas mudik kemarin saya set di prefer 3G… alhasil sekarang ga dapet 4G kecuali masuk dulu ke *#*#4636#*#* tiap restart. merepotkan.

    • sama aja gan, ini artinya musti di “akali” dulu biar muncul 4G nya.
      ya ini yg jadi pembahasan sama bang mozta..

    • Iya, exactly my point. Seharusnya bukan konsumen yang direpotkan. Bukan konsumen yang dituntut harus bisa flashing, atau harus tahu kode rahasia untuk mengaktifkan 4G. Ini bukan device baru, tapi device lama, bergaransi resmi. Sayangnya update terakhir main pukul rata, semua device dikunci. Kasihan yang awam, entah sudah berapa banyak yang tanya.

      • Benar bang,sy chat dengan orang xiaomi yg ol itu,solusinya downgrade…..
        Kalau kita baru beli terus di lock,mungkin bisa diterima,ini sy khususnya sdh 1 tahun pakai mi4i,nain pukul rata aja di lock.

      • Sudah diakui kalau update terakhir ada yang miss, kok. Update berikutnya akan diperbaiki. Semoga saja updatenya cepet, yaa.

  2. daripada ngakalin TKDN mulu kerjaan nya mending angkat kaki aja deh brand2 yg ga mau patuh. mo cari duit ya patuh ama regulasi negara setempat. uda ga heran itu admin sosial media xiaomi kalo jawab pertanyaan sering acuh tak acuh dan kadang asal2an seperti ababil yang minta disambit muka nya..

    • Pergi nggak pakai pamit kaya OnePlus? Malah konsumen yang rugi, karena nggak ada lagi dukungan resmi dari brandnya. They just need to get their act together and be better. So much better.

  3. Moga aja ya bang, banyak brand2 lain yg bikin aksi bukan opsi supaya gag banyak konsumen awam yang harus bingung tanya kesana kemari.
    Omong2 blognya makin cakep bang wkwk ?

    • Semoga, yaa. Pengennya kan Indonesia jadi pasar yang sehat, dan harga ponsel makin kompetitif.
      Thanks for the compliment!

  4. Ini nih yang mbuat kesel umat 😀 ‘seenaknya’ ngelock 4G gara-gara TKDN.. iya sih betul, tkdn maksudnya baik. supaya Indo dapet pemasukan.. Btw, saya baru tau lho kalo oneplus hengkang.. Urungin niat buat beli Oneplus 3 deh.. Kalo aftersales nya kaya gini, jadi ngelirik merk sebelah~. Oh ya mas, ada yg mau saya tanya ttg WPKami, tanya kemana ya ?

    • Hahahaha. Sabar, sudah ditangani sama Xiaomi Indonesia kabarnya. Kita tunggu aja.
      WPKami kayanya baru minggu-minggu depan aktif lagi jualan, Mas. Timnya baru kumpul lagi ini. Ditunggu yaa.

  5. Bang, bete deh.. kita ini anak2 muda bangsa harusnya ngikutin pemerintah beli produk yg di”halal”kan pemerintah. Bukannya ngakalin pemerintah..
    Kalo produsen aja gak ngehormatin Indonesia sbg tmpt mereka cari duit, kenapa kita hrs respect sama brand tsb..
    Come on!! Anak2 muda bangsa ini harus mulai beli produk yg baik, demi Indonesia yg lebih baik…

Leave A Reply

Navigate