Back to Basic: Cara Kembali Aktif Nge-Blog

Sebenarnya saya senang sekali menulis, tapi akhir-akhir ini jarang sekali bisa update blog. Kesibukan, ditambah keharusan menulis untuk media lain, plus malasnya nulis untuk blog sendir jadi alasan kenapa akhirnya blog ini jadi tidak sering diupdate. Kemudian muncul gagasan untuk expand; I have to admit, ini kebiasaan buruk sih. Tiba-tiba ingin ngeblog tentang travel, tentang makanan, nyobain barang-barang baru, sampai bikin video content biar makin seru. Jalan? Seperti biasa, cuma semangat di depan kemudian pelan-pelan terlupakan.

Hasil diskusi dengan beberapa teman blogger dan client-client web content, sebenarnya blogging tidak perlu serumit itu. You just have to write; that’s it!

Back to Basic

Saya suka apa yang sudah saya lakukan dengan mozta.com sejauh ini. Ada banyak hal yang bisa saya bagi di sini, mulai review gadget-gadget baru sampai share pengetahuan seputar fotografi. Tidak ada yang perlu ditambah, atau dikurangi. Sudah pas. Well, mungkin beberapa perbaikan di sana-sini.

Yang perlu saya lakukan hanya lebih sering menulis. Sounds easy, right? Sayangnya, ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Dari hasil diskusi dengan beberapa teman blogger yang jauh lebih konsisten dari saya dan browsing-browsing iseng, sebenarnya mulai aktif nge-blog lagi tidak harus sesulit itu. Kalau kamu juga sedang kesulitan menemukan semangat nge-blog, tiga tips ini mungkin bisa membantu:

Mulai dari sesuatu yang sederhana. Blogging doesn’t have to be complicated at all. Jangan terlalu terpaku dengan topik-topik rumit nan ambisius. Mulai saja dengan tulisan yang sederhana. To tell you the truth, post ini adalah usaha saya untuk memulai dengan sesuatu yang sederhana.

Kalau blog kamu punya tema tertentu, pastikan kamu tetap setia dengan tema itu. Jika tidak, kamu bisa menulis tentang apa saja. Tidak harus panjang, tidak harus penuh dengan informasi seperti artikel berita di situs terkemuka. Just write something simple.

Mulai dengan tulisan pendek. Kadang kita memang harus menyeimbangkan antara keinginan dengan kemampuan. Kalau memang belum sempat (ceritanya sok sibuk) menulis artikel panjang, mulai saja dengan artikel pendek.

Blogging lebih mirip marathon dibanding sprint. Kalau kamu terlalu terpaku dengan berusaha menulis panjang-panjang, semangat kamu akan luntur sebelum waktunya. Blog post sama sekali tidak perlu panjang. Post singkat yang berguna jauh lebih besar nilainya dibanding post panjang tanpa poin yang jelas.

Mulai belajar lebih konsisten. Daripada menulis sekali, kemudian menunggu beberapa minggu untuk mengumpulkan semangat menulis lagi, lebih baik niatkan untuk lebih konsisten. Rasanya satu tulisan setiap minggu atau setiap dua minggu bukan target yang sulit dicapai.

Jangan terjebak dengan ‘keharusan’ posting setiap hari. Not everyone can do that. Memaksakan diri malah akan bikin kamu semakin malas nge-blog. Temukan ritme yang cocok dengan kebiasaan kamu, dan mulailah belajar lebih konsisten.

I think it’s pretty clear, membiasakan diri kembali aktif nge-blog tidak sesulit kelihatannya. This is my attempt to start writing more posts for mozta.com. Kamu mau ikutan mencoba? Share blog kamu di kolom komentar dan mari saling mengingatkan.

35 Comments

  1. Tips yang simple dan “kayaknya” mudah untuk diimplementasikan. Saya juga merasakan hal yang demikian, rasa malas selalu mengalahkan konsistensi dan semangat untuk menulis, padahal ide selalu ada namun rasanya sangat sulit untuk dituangkan ke dalam post, mungkin iya karena kombinasi sok sibuk dan malas. Btw, terima kasih atas tipsnya, Bang Ary. Cheers! 😀

  2. Halo Ary! Ini pertama kali blogwalking kesini & suka banget sama layout sama tulisan ini, karena sama nasibnya, pernah vakum ngeblog 😀
    Tipsnya bener banget, konsisten. Easier said than done but well.. semoga sama-sama bisa mengingatkan ya. Cheers & salam kenal.

  3. setelah membaca artikel ini saya jadi tergugah setelah sekian lama berhenti dari aktifitas ngeblog. padahal saya sebelumnya bahwa pemula seperti saya harusnya tidak boleh malasmalasan dalam belajar … makasih mas

    • Jangan mandeg dong. Dimulai dari posting yang sederhana dulu, nanti pelan-pelan jadi konsisten.

  4. Saya kalau nulis buat blog saya bisa lebih dari 3 jam per artikel. Menyita waktu banget 🙁

    • 3 jam itu masih terbilang cepet lho. Ada temen-temen blogger yang lebih lama nulisnya. Jangan patah semangat!

  5. sebagai blogger pemula hal-hal kayak gitu emang bener saya rasakan.. terutama terpaku buat nulis panjang dan ngejar target posting.. semangatin aku lagi dong :3

    • Hahaha, ayo semangat! Jangan maksain harus banyak-banyak, atau kejar target. Mulai dari tulisan yang paling sederhana aja dulu.

  6. Mantep banget ini, mulai dari yang sederhana. :))

    Bener juga, kalo lagi mentok jangan maksain panjang-panjang. Tulisan singkat yang penting dapet poinnya. Hehe.

    Alhamdulillah kalo gue udah konsisten seminggu 1-2 tulisan. 🙂

    • Kalau aku kaya gitu biasanya aku tinggal dulu. Yang penting idenya sudah dicatat lengkap, jadi nggak lupa. Bikin semacam outline atau pointers aja.

  7. Sering ngalamin gitu juga saya mas, suka ga ada ide buat ditumpahin.
    Tapi bewe ke tulisan temen2 yg semangat ngeblognya membara lumayan ampuh bikin jari jemari bergerak ketak ketik lagi nih 🙂
    Salam kenal ya Mas Mozta.

  8. Kalo blog aku modelnya one-stop blog, semacam jurnal. Enaknya memang bisa nulis apa aja tanpa terpaku tema. Tapi blog begini susah untuk dapet job ah. Haha… Karena gak tematik jadi gak muncul di top of the head org2 yang lagi nyari reviewer. Jadi susah dikenal juga. Yang baca cuma temen2 Facebook dan orang2 yang gak sengaja nemu di mesin pencari. Hoho…

  9. Pingback: Niche Atau Tanpa Niche? – Mozta

    • Banyak yang menganggap kalau jadi susah berkembang, soalnya kan jumlah pembacanya terbatas (cuma mereka yang juga suka niche yang dibahas). Tapi sebenarnya kembali ke kitanya sih, ngeblog karena apa & untuk siapa. Coba cek post tentang niche vs. tanpa niche deh, baru aku post kemarin.

    • Untuk domain dan hosting, saya beli via WPKami, mas. Kebetulan punya sendiri. :))
      Untuk tips domain, nanti saya jadiin artikel ya. Stay tuned!

  10. belleWoura Reply

    Hi :). I am from Netherlands and i don’t know how can i disable my signature? Regards 🙂

Leave A Reply

Navigate