Ary Mozta

Jenis-Jenis Kamera Digital

Salah satu tips penting yang perlu kamu ingat ketika memilih kamera digital yang pas untuk dibeli adalah jangan terpaku pada istilah dan spesifikasi. DSLR, mirrorless camera, compact camera, superzoom, advanced compact, full-frame, dan puluhan istilah lain memang kadang bikin bingung. Apalagi merek-merek besar mulai menggunakan istilah berbeda untuk keperluan marketing.

Sebenarnya, kamera digital yang beredar saat ini bisa dikelompokkan jadi 4 kategori: compact, bridge, CSC, dan DSLR. Apa sih bedanya?

Compact Camera

kamera-digital-compactCompact camera sekarang hadir dalam berbagai bentuk dan bahkan punya kategori sendiri, dari simple point-and-shoot hingga ke advanced compact dan full-frame compact camera. Pada dasarnya, setiap kamera yang masuk dalam kategori ini punya ciri tertentu:

Compact camera menawarkan kualitas gambar yang lebih baik dibanding kebanyakan ponsel. Kamera ini juga cocok untuk semua jenis pengguna, khususnya pengguna awam yang hanya ingin mengambil gambar dengan cepat dan praktis. Harganya juga relatif terjangkau.

Bridge Camera

Bridge camera, seperti namanya, hadir untuk menjembatani antara compact camera dan DSLR/CSC. Bentuk bridge kamera biasanya lebih mirip DSLR, namun masih cukup ringkas untuk dibawa-bawa. Bridge camera juga umumnya dilengkapi viewfinder.

Ciri-ciri kamera yang masuk kategori bridge camera:

Sayangnya, bridge camera masih menggunakan sensor seukuran kamera compact, jadi jangan harap kemampuannya setara DSLR atau CSC. Kamera jenis ini memang tidak ditujukan untuk menggantikan DSLR, tapi lebih untuk memberikan alternatif terjangkau buat pengguna yang ingin lebih serius mengambil gambar.

CSC

CSC atau Compact Camera System sebenarnya adalah kategori kamera yang juga dikenal sebagai mirrorless camera. Tapi, CSC ini lebih spesifik; hanya kamera mirrorless yang lensanya bisa diganti saja yang masuk kategori ini. Sisanya lebih cocok masuk kategori compact mirrorless atau bridge.

Beberapa ciri khusus kamera-kamera CSC, antara lain:

CSC simply offers the best of both worlds. Harganya juga relatif terjangkau, dan ada banyak fitur tambahan yang bisa dinikmati pengguna. Touchscreen, Wi-Fi, dan geotagging contohnya.

DSLR

DSLR atau Digital Single-Lens Reflex adalah jenis kamera yang mungkin semua orang sudah kenal. Kamera jenis ini punya cermin yang berfungsi memantulkan cahaya ke viewfinder. Kamera ini juga yang paling sering jadi aksesoris para ABG masa kini (seriously, saya pernah lihat anak muda yang bawa Canon 5D Mk. 3 dengan lensa 24-70mm f2.8, dikalungin!).

DSLR tidak banyak berbeda dari CSC dalam hal kemampuan. Bedanya hanya CSC tidak menggunakan cermin, jadi bentuknya bisa lebih ringkas. DSLR sendiri punya ciri khusus:

Bagi sebagian orang, DSLR mungkin terlalu rumit. Di sisi lain, rumitnya DSLR juga merupakan keunggulannya; tidak ada kondisi pemotretan yang tidak bisa ditangani ketika kamu menggunakan DSLR dengan baik.

So, there you have it. Ini 4 kategori kamera yang saat ini tersedia. Tentunya ada kamera yang tergolong unik. Sony RX1, misalnya, adalah compact camera yang punya sensor berukuran besar (full-frame). Meski sensornya besar, kamera ini punya bentuk body yang ringkas dan lensanya tidak bisa diganti, jadi tetap dikategorikan sebagai compact camera.

Mana kategori yang terbaik? Tidak ada. Memilih kamera bukan soal membeli kamera yang terbaik, tapi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget yang kamu punya. Tips-tips memilih kamera yang pas, coming up!

Exit mobile version