Ary Mozta

#JargonBuster: Oleophobic Coating

Di tulisan sebelumnya tentang screen protector cair, saya sempat menyebut lapisan Oleophobic atau Oleophobic coating. Beberapa rekan kemudian menanyakan tentang lapisan ini lebih jauh. Pertanyaannya bisa ditebak sih: jadi, handphone gue ada Oleophobic coatingnya nggak?

Oleophobic coating, atau dikenal juga sebagai lipophobic coating, adalah coating yang melindungi kaca (atau material lain) dari oil atau minyak. Iya, sesederhana itu. Di ponsel, fungsi Oleophobic coating ini lebih supaya layar nggak terlalu cepat kotor akibat bekas sidik jari. Nggak cuma itu, Oleophobic coating juga bikin layar jadi lebih kinclong.

What Oleophobic Coating Does and Doesn’t Do

Fungsi utama lapisan ini adalah supaya minyak dan material lain nggak mudah menempel di layar. Bukan berarti nggak ada sama sekali lho ya; kalau tangan kamu kotor, sidik jari tetap akan terlihat di layar. Tapi, bekas sidik jari tadi jauh lebih mudah dibersihkan kalau layar dilindungi lapisan Oleophobic.

Pernah coba membersihkan kaca biasa? Ketika dilap (tanpa bantuan cairan pembersih), bekas minyak dalam bentuk sidik jari tadi biasanya malah melebar ke mana-mana. Perlu beberapa kali sapuan sebelum bekas sidik jari menghilang.

Dengan lapisan Oleophobic di kaca, proses membersihkan bekas sidik jari tidak sesulit itu. Sekali usap biasanya layar sudah terlihat lebih bersik. Minyak dan bekas sidik jari juga tidak akan melebar ke mana-mana, terutama kalau lap yang digunakan cukup bagus. Tidak perlu cairan pembersih atau semacamnya.

Seperti saya bilang tadi, fungsi coating ini bukan untuk mencegah menempelnya sidik jari sama sekali. Jadi kalau ada yang bilang layarnya “fingerprint resistant” itu nggak benar yaa.

Sama Seperti Coating Lain

Oleophobic coating ini memang sama seperti coating lain. Maksudnya begini: seiring waktu, lapisan Oleophobic di layar ponsel juga bisa menipis atau bahkan hilang sama sekali. Ada beberapa hal yang bikin lapisan Oleophobic di layar ponsel jadi lebih cepat menghilang:

Untuk membersihkan layar dengan lapisan oleophobic, sebenarnya yang dibutuhkan hanya kain atau lap (lebih baik kalau lap microfibre yang halus) saja. Alternatifnya, kamu bisa gunakan cairan pembersih yang berbasis air dan tidak mengandung alcohol. Ada beberapa yang bagus kok; mungkin nanti saya harus nulis khusus tentang bersih-bersih gadget a’la Ary Mozta.

Umumnya, lapisan oleophobic pada layar ponsel bisa bertahan hingga 2 tahun; bahkan lebih. Kalau sudah menipis, sebenarnya bisa kita lapisi lagi sendiri. Sayang, produk oleophobic coating kit nggak banyak (well, nggak ada sih kayanya) yang beredar di sini.

Jadi, ponsel saya ada lapisan Oleophobic-nya nggak?

Nah, untuk mengetahui apakah ponsel kita ada lapisan Oleophobicnya, atau apakah coating di layar masih bagus atau sudah mulai memudar, sebenarnya mudah sekali. Kamu cuma perlu teteskan sedikit air di atas layar. Pastikan ponsel atau layar dalam posisi datar ya, supaya air nggak tiba-tiba masuk ke lubang speaker atau menetes ke bagian lain.

oliophobic-coating

Cek gambar berikut. Air terlihat menggumpal dan tidak menyebar ketika layar dilengkapi lapisan Oleophobic. Gambar yang kanan adalah layar yang tanpa coating. Terlihat sekali bedanya kan?

Selain layar, beberapa screen guard, baik yang berbentuk plastik maupun tempered glass, diklaim punya coating yang sama. Sekarang kamu bisa coba langsung untuk membuktikan.

So there you have it, a quick look at Oleophobic coating.

Exit mobile version