Setelah Google menarik perhatian banyak pengguna dengan Project Ara, banyak ponsel dan gadget yang muncul dengan konsep modular. Di pasar desktop computer, rasanya baru produk berikut ini yang bisa diakui sebagai modular PC. I’m talking about the Acer Revo Build.
Pertama lihat PC ini, gue ngerasa harus banget coba Acer Revo Build. Bukan karena modularnya sih, tapi lebih karena design bodynya yang compact dan cantik. Bentuknya simple banget. Kotak hitam kecil dengan aksen orange di bagian atasnya. Sama sekali nggak terlihat seperti PC biasa yang bulky dan berat.
Gue baru tahu kalau design Revo Build ini menang Reddot Award 2016. I have to say, I agree with the judges. Ditaruh di mana saja, Acer Revo Build ini terlihat pas saja gitu.
Tentunya design saja nggak cukup. Acer Revo Build bisa jadi PC yang compact karena dibekali kombinasi Intel Celeron N3060 dan RAM 2GB. Selain itu, ada juga internal storage 500GB dan Windows 10 sebagai sistem operasi bawaan.
Di sektor grafis, Acer Revo Build mengandalkan Intel HD Graphics. Ada juga Wi-Fi dan Bluetooth serta port HDMI untuk menghubungkan unit kecil ini ke layar. Dalam pakai penjualannya, gue juga menemukan sepasang mouse & keyboard yang nyaman digunakan.
Expandable, Well, Everything!
Merasa spesifikasi Acer Revo Build ini kurang? This is where the expansion modules come in. Di bagian atas Acer Revo Build, persisnya di sudut aksen yang berwarna orange, ada port magnetic. Port ini digunakan untuk berkomunikasi dengan modul lain ketika disambungkan.
Di bagian bawahnya juga ada port khusus untuk menyambungkan modul Graphic Block. Gue tertarik dengan bagaimana Acer mengimplementasikan sistem modular ini ke dalam produk yang user-friendly.
Let’s take a look, shall we?
Upgrade RAM masih dilakukan dengan cara konvensional, yaitu dengan mengganti atau menambahkan RAM langsung ke slot yang disediakan di Block utama. Uniknya, proses upgrade dibuat sangat mudah karena slot RAM dapat diakses tampa membongkar keseluruhan Block sama sekali.
Upgrade lain yang biasanya dicari user seperti gue ini adalah upgrade graphic card. Seperti gue bilang tadi, ada Graphic Block yang bisa dipasang di bawah Acer Revo Build ini. Acer menyediakan AMD Radeon R5 di dalam Graphic Block ini, jadi kemampuan gaming dan multimedia si Acer Revo Build bisa dipastikan meningkat tajam.
Berikutnya ada Audio Block. As the name suggests, Audio Block ini bakal meningkatkan kemampuan audio Revo Build. Caranya adalah dengan menambahkan dua buah speaker stereo yang (harus gue bilang, setelah coba sendiri) istimewa. Suaranya tsakeup! Ada juga microphone dan pengatur volume di Block ini.
Butuh storage lebih besar? Cukup pasang Storage Block di Revo Build lo. Butuh mindahin file besar dari komputer lain ke Revo Build, atau sebaliknya? Storage Block ini juga bisa diakses lewat port USB yang tersedia di bagian luarnya. Ini berarti, ketika nggak tersambung di Revo Build, Storage Block juga bisa berfungsi sebagai external drive biasa.
Revo Build Everywhere
Satu lagi keunggulan Acer Revo Build: it looks good in the living room. Kayanya memang Acer berusaha masuk ke ruang keluarga dengan Acer Revo Build ini. Daripada mengandalkan device khusus yang kemampuannya terbatas, lo sekarang bisa punya entertainment system lengkap lewat Revo Build ini.
Browsing, nonton video, streaing Netflix atau Spotify sampai kerja dari ruang keluarga, bisa dilakukan dengan Revo Build ini. Sudah dua atau tiga kali gue ditanya tamu tentang Revo Build ini, terutama karena designnya yang cantik.
Don’t get me wrong; this PC is not for heavy use at all. Mau main game 3D masih bisa sampai batas tertentu dengan Graphic Block yang tersedia, tapi jangan harap bisa main dengan konfigurasi Ultra atau High untuk game 3D yang kelewat berat. Tapi untuk aktivitas sehari-hari, utak-atik dokumen, sampai menikmati berbagai layanan multimedia, Acer Revo Build ini adalah pilihan yang menarik.