review

6 Posts Back Home

Vivo V9: A Seamless Experience

Terus terang, ini salah satu review paling sulit yang pernah gue kerjakan. For starters, I haven’t found a phone that I really like in a while. Kayanya semakin tua, yang gue cari dari smartphone juga jadi semakin spesifik. Di sisi lain, Vivo V9 sudah dirudung beberapa isu negatif berbau persaingan…

Canon EOS 77D: Just Right

Nggak banyak yang tahu kalau perkenalan gue dengan fotografi dimulai dari sebuah kamera tua pemberian Abah, Olympus Pen. Bukan, bukan seri kamera digital Olympus Pen yang beredar sekarang, tapi Olympus Pen EE-2, keluaran tahun 60-an. I fell in love with photography almost instantly. Kamera ‘serius’ pertama yang gue punya adalah…

Advan G1 Pro: Fokus Pada Fitur Keamanan

Nggak tahu sih kalau kalian, tapi gue merasa pasar ponsel dalam negeri akhir-akhir ini sedikit membosankan. Pasar seperti dibanjiri ponsel-ponsel yang fokus pada satu hal: selfie. Makanya ketika gue memperhatikan beberapa rekan tech enthusiast cerita tentang Advan G1 Pro, gue jadi agak tergoda untuk ikutan coba. Beda dari ponsel kebanyakan,…

LONEWOLF: Jadi Sniper Jagoan

Gue sebenarnya nggak terlalu banyak main game di ponsel. Dua game yang masih setia terinstall di ponsel hanya Need for Speed: No Limits dan Tahu Bulat, itu pun jarang banget dimainkan. Jadilah iseng cari-cari game baru yang menarik untuk dicoba. Kali ini, gue merasakan jadi sniper selama beberapa jam dengan…

Bandung-Jakarta-Bandung a’la Voyager

I don’t really like change. Gue tipe orang yang kalo sudah cocok sama rutinitas tertentu, ya sudah itu saja yang gue kerjakan. Rutinitas bolak balik Bandung-Jakarta-Bandung termasuk yang akhir-akhir ini harus sering gue lakuin karena tuntutan project di dua kota. Setelah nemu travel yang jalan 24 jam, gue jadi terbiasa…

Navigate