Sebenarnya Adonit JotPro bukan barang baru; I’ve tried it before. Saat itu saya pikir konsepnya menarik, tapi saya bukan ilustrator dan tidak suka menggambar, jadi saya pikir gadget ini bukan sesuatu yang saya butuhkan. Saya bahkan pernah merekomendasikan stylus ini ke Mas Alitt (@shitlicious), and he liked it too.
Kira-kira dua minggu lalu, seorang teman tiba-tiba menghadiahi saya Adonit JotPro. “Use it. I mean really use it. Let me know what you think,” pintanya sederhana. Okay, jadilah saya aktif menggunakan stylus ini selama beberapa hari.
As it turns out, stylus ini lebih menyenangkan dan berguna dari yang saya bayangkan. Saya mulai sering mengedit foto menggunakan stylus ini, baik di ponsel maupun di tablet. Memang nyaman sekali untuk digunakan. Terlebih saya jadi bisa bereksperimen dengan fitur Splash (Color Splash) di Pixlr.
JotPro on Macbook Air’s Touchpad
JotPro adalah stylus untuk layar – atau permukaan – capacitive. Bedanya dari stylus capacitive lain, JotPro punya ujung yang relatif runcing. Ada piringan transparan di ujung stylus ini untuk memudahkan pengguna menulis, menggambar, dan melakukan aktivitas berstylus lain dengan nyaman.
Karena didesain untuk permukaan capacitive, saya tergoda untuk menggunakannya di touchpad milik Macbook Air. Hasilnya? Berfungsi sebagaimana mestinya. Meski tidak senyaman tablet seperti besutan Wacom, Adonit JotPro lumayan menyenangkan untuk digunakan mengedit foto di Photoshop. Perlu sedikit penyesuaian sebelum stylus ini benar-benar nyaman untuk digunakan, tapi setelah 30 menit saya benar-benar menyukai stylus ini.
‘Mainan Baru’ Yang Menarik
Sekarang, Adonit JotPro jadi tool yang saya bawa setiap hari. The possibilities are endless. Saya memang bukan ilustrator – saya bahkan tidak bisa menggambar – tapi ada banyak fungsi stylus ini yang bisa saya nikmati.
Sayangnya harga stylus ini tidak murah. Adonit JotPro dijual di kisaran Rp 350.000 – Rp 499.000 di beberapa toko di Jakarta. I’d love to recommend this is a good stylus to buy, but the price is a bit of a turn off.